Pj Wali Kota: Festival Film Kampung 2024 Ciptakan Karya Kreatif dan Kearifan Lokal

 Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. berfoto bersama peserta yang mendapatkan juara dan beserta lainnya pada Festival Film Kampung 2024
Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. berfoto bersama peserta yang mendapatkan juara dan beserta lainnya pada Festival Film Kampung 2024

CIREBON – Festival Film Kampung 2024 tingkat Kota Cirebon sukses digelar, dengan para pemenang diumumkan dalam malam anugerah yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Afiansyah Noor, segenap forkopimda, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa, serta kepala perangkat daerah terkait di Vihara Dewi Welas Asih pada Jumat (12/7/2024) malam.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Cirebon ke-597 dan diikuti oleh 14 kreator (RW). Dari proses dan kurasi yang dilakukan, terpilih tiga juara film terbaik. Juara 1 diraih oleh film “Pesona Pekarangan RW 08” produksi RW 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti.

Juara 2 diberikan kepada film “Kampung Dewek” produksi RW 15 Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, dan juara 3 kepada film “Kalipacit Pekarangane Isun” produksi RW 15 Permata Harjamukti Selatan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan kualitas karya dari masyarakat Kota Cirebon yang mengikuti Festival Film Kampung 2024.

“Dari kegiatan ini, kita dapat melihat bahwa masyarakat Kota Cirebon mampu bersatu, bekerja sama, dan bergotong royong untuk menghasilkan sebuah karya kreatif,” ujarnya.

Dengan tema “Pekarangane Kita”, karya-karya yang ditampilkan mencerminkan potensi, kekayaan, dan kearifan lokal dari masing-masing kampung. Tema ini mengulas kondisi ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Cirebon.

“Dengan kemampuan menghasilkan karya bertema ini, saya melihat bahwa masyarakat Kota Cirebon memiliki kesadaran terhadap pemanfaatan lahan tidur dan karya ini dapat menunjang pemenuhan RTH,” tuturnya.

Pj Wali Kota berharap kegiatan tahunan ini terus berkembang menjadi forum dialog dan ruang edukasi bagi masyarakat luas dalam mencipta karya kreatif berupa film.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Karya-karya sinematografi yang dihasilkan punya potensi besar dan memunculkan kreator-kreator muda. Semoga tahun depan bisa diadakan kembali dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” harap Pj Wali Kota.

Sementara itu, Wamen Ketenagakerjaan RI, Afiansyah Noor, mengapresiasi Festival Film Kampung yang mengangkat tema “Pekarangane Kita” sebagai langkah strategis dalam pengembangan RTH.

“Selamat kepada para pemenang, saya lihat Kota Cirebon juga sebagai Kota Wali, mudah-mudahan budaya kita tetap digalakan dan menjunjung tinggi keberagaman,” harapnya.

Selain penentuan juara film terbaik, Festival Film Kampung juga memberikan penghargaan dalam berbagai kategori lainnya seperti sutradara terbaik, skenario terbaik, sinematografi terbaik, aktor terbaik, artis terbaik, aktor pendukung terbaik, aktris pendukung terbaik, potensi RTH terbaik, camat dan lurah terbaik, kecamatan terbaik, dan lain sebagainya.

Penulis : Raynaldi Aminullah/RTIK